Wednesday, November 16, 2011

Serangan Serangga Misterius di Gunungkidul

GUNUNGKIDUL - Para penduduk di Dusun Pakwungu, Desa Sumberwungu, Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DIY, resah akibat munculnya  ribuan serangga mirip lalat yang bersarang di pohon aren. Hampir empat hari belakangan ini, warga berusaha untuk membasmi dengan cara menyemprot hewan berbentuk kecil dan berwarna hitam yang belum diketahui nama tersebut.

Warga resah karena serangga-serangga tersebut kini  masuk ke rumah-rumah.  Menurut warga bernama Noto (45), misalnya, rumahnya yang belum dipasangi  eternit kerap dimasuki ribuan serangga. Serangga-serangga 'misterius' itu  masuk  melalui lubang angin rumah Noto.

"Yang bikin resah itu karena mereka sudah mulai masuk rumah, Mas," kata Noto kepada Tribun Jogja, di rumahnya yang berlokasi di  Dusun Pakwungu RT 04 RW 09, Minggu (13/11).

Noto menuturkan, sejak Kamis (10/11) lalu serangga tersebut semakin banyak memasuki rumah, membuat resah karena menganggu aktivitas warga, bahkan mengganggu kenyamanan tidur. Sebelumnya, kata Noto, ribuan serangga ini menyerang seluruh batang aren, namun beberapa hari kemudian serangan merembet ke pohon lain semisal  bambu, dan kelapa.

Noto kini disibukkan oleh kegiatan menyemprotkan obat pestisida dan menyapu serangga- serangga tersebut. enurutnya, ratusan bahkan ribuan hewan mirip puthul kecil atau lalat tersebut  tidak mati saat disemprot pestisida.  Selain itu, jumlah serangga misterius tersebut  bertambah saat malam tiba. Mereka  mendatangi sumber-sumber cahaya dan beterbangan di sekelilingnya,  seperti laron.

Warga lain, Sukarman (50), mengatakan sudah ada pemantauan dari perangkat pemerintahan desa, selain upaya pemberantasan menggunakan obat. Hanya, pemberian obat ternyata  masih belum mempan.  

Sukarman dan beberapa warga sekitar pun telah mencoba membunuh serangga- serangga itu menggunakan spiritus, bensin, minyak tanah, dan pestisida, namun juga tak ada hasil yang cukup signifikan. "Kami berharap agar kami bisa terbebas dari serangan serangga ini," keluhnya.

Menurut Sukarman, saat ini banyak warga  mengeluhkan kedatangan hewan-hewan tersebut ke dalam rumah. Utamanya, di malam hari serangga tersebut menggangu kenyamanan warga. "Ya sebisanya,  kami basmi pakai obat pembunuh lalat," katanya.
READ MORE - Serangan Serangga Misterius di Gunungkidul

Joe Manganiello Terobsesi Jadi Serigala

LOS ANGELES — Joe Manganiello (34), pemeran serigala jadi-jadian Alcide Herveaux dalam serial True Blood, sejak kanak-kanak terobsesi bersalin wujud menjadi serigala. Ia selalu berdoa agar Tuhan menjadikannya werewolf. "Sepertinya doa saya tidak didengar-Nya," kata Joe Manganiello kepada Kompas saat bertemu di Hongkong, pekan lalu.

Saat itu ia mempromosikan peluncuran True Blood. Musim keempat serial tersebut tayang di HBO Asia mulai Kamis (3/11/2011) malam. Kini, tiap kali berjalan di tempat umum, tubuhnya yang tinggi sering dikenali publik sebagai werewolf, karakter yang ia mainkan dalam True Blood. ”Luar biasa, merasakan orang menuding saya dan berteriak, 'Lihat, itu werewolf,'" kata aktor kelahiran Pittsburgh, Amerika Serikat, itu.

Para penggemarnya harus bersabar menonton hingga episode keempat True Blood musim keempat untuk bisa menyaksikan Joe Manganiello membuka pakaiannya dan dalam sedetik bersalin wujud menjadi seekor serigala putih.

"Serigala itu bernama Thunder dan ia menyukai saya. Kami saling menyayangi. True Blood adalah serial keberuntungan saya. Sejak menjadi werewolf, seolah setiap pintu terbuka untuk saya," katanya.
READ MORE - Joe Manganiello Terobsesi Jadi Serigala

Tuesday, November 15, 2011

Gelombang Laut di Bengkulu Tiga Meter

BENGKULU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bengkulu memprakirakan tinggi gelombang laut di samudra Hindia Barat Bengkulu berkisar antara dua hingga tiga meter, lebih tinggi dari sebelumnya hanya dua meter.

"Gelombang laut di perairan Bengkulu dan perairan Enggano berkisar antara dua hingga 2,5 meter," kata analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Harist Syahid Hakim, Minggu (13/11/2011).

Ia juga memprakirakan, angin di Barat Bengkulu berpeluang berhembus dari arah barat hingga timur dengan kecepatan antara 05-20 knot sehingga di wilayah itu berpeluang hujan ringan.

Sedangkan angin di perairan Bengkulu akan bertiup dari arah barat daya hingga timur laut dengan kecepatan antara 03-16 knots. Kecepatan angin di perairan itu diperkirakan berhembus dari arah tenggara hingga barat laut dengan kecepatan berkisar 05-18 knots.

Pada peringatan dini BMKG selama 12 jam ke depan, berpeluang terjadi gelombang laut tinggi antara dua hingga 3,5 meter di perairan samudra Hindia Barat Sumatra hingga Selatan Jawa.

Dari analisa pantauan citra satelit cuaca terlihat adanya peluang pertumbuhan awan dan hujan disertai badai guntur cukup intens di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Palembang, Bengkulu hingga perairan Lampung.

Angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari arah timur hingga barat dengan kecepatan antara 05 - 27 kilometer perjam atau brkisar antara 03 - 15 knots.

Cuaca di wilayah Bengkulu 12 jam ke depan pada umumnya terjadi berawan dan berpeluang turun hujan ringan pada sore hingga malam hari, dan suhu udara berkisar 23-31 derajat celcius dengan kelembaban antara 65-97 persen, ujarnya.

Seorang nelayan di kawasan pesisir pantai Bengkulu Hermawan mengatakan, meski ada peringatan dini dari BMKG bahwa gelombang akan tinggi mencapai tiga meter, namun pihaknya tetap melaut.

"Kami tetap melaut, bila tidak akan kehilangan pendapatan karena produksi ikan saat ini cukup menggiurkan," ujarnya.
READ MORE - Gelombang Laut di Bengkulu Tiga Meter

Naik Lori di Hutan Gambut Seperti Main Film Indiana Jones

PALANGKARAYA - Suara khas sambungan rel yang tergilas nyaring terdengar. Seiring derak kayu usang penahan beban transportasi memekakkan telinga, demikian pula rasa waswas yang merebak. Jika tonggak penyangga itu patah, genangan air rawa di bawah rel tak ayal lagi akan menyambut penumpang yang terjerembab.

Demikian kesan saat menumpang lori menuju Laboratorium Alam Hutan Gambut Center for International Co-operation in Sustainable Management of Tropical Peatland (Cimtrop) Universitas Palangkaraya (Unpar) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (13/11/2011).

"Seperti rel kereta dalam film Indiana Jones saja," ujar Basir, wisatawan yang ikut menumpang lori.

Betapa tidak cemas, tiang-tiang penahan rel terkesan dibuat seadanya yang hanya dibuat dari kayu. Rel sepanjang 1,3 km itu pun sudah berkarat dan bengkok. Kenyataannya, kondisi sarana transportasi tersebut memang sudah seperti lori dalam permainan video saja yang penumpangnya harus menyabung nyawa karena melintasi rel keropos dengan jurang menganga di bawah.

"Tenang saja, kayu dan relnya masih kuat. Setahun lalu baru dilakukan perawatan," ujar Twentino (26), staf bagian logistik Cimtrop Unpar tersenyum melihat ekspresi para penum pang. Ia terus saja santai mengemudikan lorinya.

Ketinggian rel dari permukaan rawa sekitar dua meter dengan jarak kayu bantalan rel satu sama lainnya sek itar 1,75 meter. Di bawah rel, terlihat rawa dengan kedalaman sekitar 50 cm. Lori menggunakan mesin perahu yang bunyinya lebih mirip pemotong rumput. Tak heran lajunya hanya sekitar 10 km per jam. Lori hanya bisa mengangkut enam penumpang dan seorang pengemudi.

Laboratorium Alam Hutan Gambut Cimtrop Unpar berada di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, sekitar 15 km dari pusat Kota Palangkaraya. Sebelum sampai di laboratorium, pengunjung harus pergi ke dermaga Kereng Bangkirai terlebih dulu melalui jalur darat lalu melanjutkan perjalanan dengan perahu motor sekitar lima menit.

Setelah perahu merapat ke dermaga kecil, pengunjung melanjutkan perjalanannya dengan lori tersebut. Twentino menuturkan, rel awalnya dibangun untuk mengangkut kayu-kayu milik perusahaan hak pengusahaan hutan (HPH). Setelah perusahaan tidak beroperasi lagi, wilayah kerjanya dijadikan laboratorium alam dan rel dimanfaatkan sebagai sarana transportasi.

Twentino mengatakan, Laboratorium Alam Hutan Gambut Cimtrop Unpar sebenarnya bagus jika dijadikan tujuan wisata. "Akan tetapi, diperlukan edukasi untuk para pengunjung agar tak mengganggu flora dan fauna," ujarnya.
READ MORE - Naik Lori di Hutan Gambut Seperti Main Film Indiana Jones

Ratusan Warga Galakkan Penghijauan di Gunung Lamongan

LUMAJANG - Ratusan warga melakukan penghijauan di Gunung Lamongan yang memiliki ketinggian sekitar 1.668  meter di atas permukaan laut di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (13/11/2011).
     
Koordinator penyelenggara A'ak Abdullah Al-Kudus mengatakan gerakan penghijauan tersebut dikemas melalui kegiatan "Lamongan Conservation Run" yang diselenggarakan oleh aktivis peduli lingkungan "Laskar Hijau".


"Sebelum melakukan penghijauan, para pelari yang memeriahkan acara tersebut dilepas dari Ranu Lamongan menuju ke Gunung Lemongan yang jaraknya sekitar 7 kilometer," tuturnya.

Menurut dia, penanaman berbagai jenis bibit di Gunung Lamongan dilakukan di sekitar lokasi bertapanya pendiri kerajaan Lamajang Arya Wiraraja.

Kegiatan penghijauan tersebut mendapat partisipasi dari berbagai lembaga dan organisasi masyarakat seperti Perhutani Klakah, Yonif 527 Lumajang, SAR Kabupaten Lumajang, Praxis di Jakarta, PBM di Jakarta, Vabfas Lumajang, MPPM, SRM Ranu Klakah, Foswot, Karina di Pare Kediri, SBMI Probolinggo.


Selanjutnya LSM Jagad Lestari di Probolinggo, KAPAL wilayah Lumajang, mahasiswa dari Universitas Ma Chung Malang, mahasiswa dari Unair Surabaya, dan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Jember.

"Ada seorang warga negara asing (WNA) asal Rusia yang ikut melakukan penghijauan bersama ratusan peserta di lereng Gunung Lamongan," katanya.

Menurut A'ak peserta "Lamongan Conservation Run" membawa sendiri bibit tanaman yang akan ditanam antara lain jenis tanaman trembesi, sukun, kluwi, wuni, jambu merah, saga, mangga, nangka dan sirsak dengan total tanaman sebanyak 3 ribu pohon.

"Para peserta dengan penuh semangat dan sukarela membawa sendiri bibit pohon buah-buahan dari rumah masing-masing untuk ditanam di lereng gunung Lamongan," paparnya.

Ia menjelaskan, Laskar Hijau bersama ratusan warga menanam di sekitar wilayah Watu Silang karena pada musim kemarau yang lalu kawasan tersebut terbakar habis seluas 100 hektare.
READ MORE - Ratusan Warga Galakkan Penghijauan di Gunung Lamongan

Supriyadi Akan Cek Serangga Misterius di Gunungkidul

GUNUNGKIDUL - Para penduduk di Dusun Pakwungu, Desa Sumberwungu, Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DIY, resah akibat munculnya  ribuan serangga mirip lalat. Dimintai konfirmasi melalui ponsel, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gunungkidul, Supriyadi, menyatakan akan mengecek ke Pakwungu.

"Kami belum tahu bagaimana tingkat bahayanya serangga tersebut," katanya, Minggu (13/11/malam).

Ketika Tribun Jogja menyebutkan ciri-ciri sang serangga, antara lain  bertubuh seperti puthul dan berukuran mirip  lalat, Supriyadi belum bisa berkomentar.  Ia baru akan bisa memberi keterangan mengenai keanehan serangga maupun bahayanya terhadap manusia bila telah melihat langsung.

"Nanti kami cek dahulu. Kalau misalnya memang tidak berbahaya terhadap manusia, kan gak masalah, to? Soalnya kan sama-sama makhluk hidup. Kami pastikan dahulu nanti," ucapnya.
READ MORE - Supriyadi Akan Cek Serangga Misterius di Gunungkidul

Niger Tawarkan Perlindungan Bagi Putra Kadhafi

ABUJA - Presiden Niger, Mahamadou Issoufou, menawarkan perlindungan untuk putra mendiang Presiden Libya, Muammer Kadhafi, Saadi Kadhafi. Menurutnya, Nigeria akan memberikan perlindungan bagi setiap pelarian Libya, dengan alasan kemanusiaan.
 
"Sikap pemerintah Nigeria seperti sebelumnya, bahwa kami menyambut pengungsi Libya untuk alasan kemanusiaan. Dari mereka yang mencari perlindungan, di antaranya adalah putra Kadhafi," ujar Mahamadou, seperti dikutip CNN.com, Minggu (13/11/2011).
 
Seperti diberitakan sebelumnya, Interpol telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Saadi, dan memasukannya ke dalam daftar pencarian orang, atas tuduhan melakukan penggelapan pajak dan melakukan intimidasi melalui kekuatan militer saat ia memimpin Federasi Sepakbola Libya.
 
Sebelumnya, Kuasa Hukum Saidi, Nick Kaufman, menyatakan bahwa kliennya menyangkal semua tuduhan tersebut. Ia pun sudah meminta kepada Interpol untuk menarik seluruh tuduhan yang dialamatkan kepada kliennya, seraya menuduh ada politisasi dibalik tuduhan terhadap kliennya.
 
Diketahui Saadi melarikan diri ke Niger, setelah ayahnya, Muammer Kadhafi beserta tiga orang kakaknya tewas terbunuh dalam revolusi Libya, baru-baru ini. Selain Saadi, kakaknya yang lain, Saif al-Islam, kini dalam pelarian. Saadi, tengah dikejar oleh pihak Interpol juga Mahkamah Kriminal Internasional.
READ MORE - Niger Tawarkan Perlindungan Bagi Putra Kadhafi

Program Psychosocial Intervention for Recovery Merapi Berakhir

SLEMAN  -  Begitu banyak cerita pedih tentang para korban erupsi Gunung Merapi setahun lalu, yang tak hilang sampai sekarang. Semisal kisah tentang keluarga yang terpaksa kehilangan harta, rumah, pekerjaan, bahkan nyawa.

Selain itu, belum lagi kepedihan akibat erupsi dahsyat berakhir, mereka masih dihinggapi kekhawatiran terhadap ancaman lahar dingin yang sewaktu-waktu datang. Potensi lahar dingin antara lain mengancam keselamatan ribuan warga di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi.

Kali Gendol, Kali Opak, Kali Boyong, Kali Putih, Kali Kuning dan  Kali Woro yang dijadikan sumber penghasilan para penambang material (termasuk pasir), sewaktu-waktu bisa mengalirkan lahar dingin disertai gelontoran material Merapi. Terutama jika  turun hujan deras.

Daya terjangannya sungguh dahsyat sehingga bisa merusak  pemukiman yang berjarak puluhan kilometer dari puncak Merapi. Bukti kedahsyatan bencana ini pernah terjadi di pemukiman warga di Jumoyo, Magelang, Jateng, maupun pemukiman di sekitar Kali Gendol, di Kabupaten Sleman, DIY.

Meski begitu, hidup harus tetap berjalan. Ribuan pelajar harus tetap bersekolah untuk meraih cita-cita, para kepala keluarga harus tetap berjuang memenuhi kebutuhan anak-istrinya, ataupun para ibu harus berperan sebagai istri untuk suami dan ibu bagi anak-anaknya. Maka, tak hanya bantuan material yang diperlukan, tetapi juga dukungan moril demi memulihkan persoalan psikologis dan kepercayaan diri mereka.

Vanda Lengkong, disaster risk management Program Manager Plan Indonesia, saat ditemui Tribun Jogja di sela Festival Gunung Merapi, di Museum Gunung Merapi (MGM) Kaliurang, Desa Hargobinangun, Sleman, Minggu (13/11), pun mengungkap perlunya dukungan moril tersebut. "Masyarakat harus memperoleh kepercayaan dirinya kembali, harus bisa mandiri untuk melanjutkan hidup. Satu di antaranya, diberi pendampingan psikososial dan pembekalan life skill," tandasnya.

Acara di MGM itu sekaligus menandai penutupan Program Psychosocial Intervention for Recovery Merapi (PIMR). Vanda menuturkan, program tersebut bergulir sejak Februari 2011, dan berakhir November 2011 sekarang. Fokus perhatiannya,  pemberian dukungan psikososial dan perlindungan kepada 8.000 anak, 2.000  remaja, dan  4.000 orang dewasa yang tersebar di 10 desa dan tiga kabupaten, yakni di Kabupaten Sleman, DIY,  Klaten dan Magelang, Jateng.

Sebelumnya, Vanda dan kawan-kawan pernah menggelar program tanggap darurat, November 2010 hingga Desember 2010 silam. Selain pendampingan secara psikologis, mereka juga membekali masyarakat korban erupsi Merapi dengan berbagai macam keahlian dan keterampilan.
READ MORE - Program Psychosocial Intervention for Recovery Merapi Berakhir

Monday, November 14, 2011

Lima Kapal Perang Disiagakan di Bali

DENPASAR - Sebanyak lima kapal perang Indonesia sudah bersiaga di perairan Bali untuk menjaga jalannya Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, KTT ASEAN+3, dan KTT Asia Timur pada 17-19 November 2011. Kelima kapal tersebut adalah KRI Karel Satsuit Tubun, KRI Slamet Riyadi, KRI Kerapu, KRI Banda Aceh, dan KRI Sura.


"Masih ada dua lagi yang akan merapat," kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar Kolonel Laut I Wayan Suarjaya, Minggu (13/11/2011) di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali. Selain kapal perang, pengamanan laut juga dilakukan oleh tiga tim dari Komando Pasukan Katak TNI Angkatan Laut.


KRI Banda Aceh merupakan salah satu kapal perang yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar. Kapal buatan PT PAL Surabaya dan diluncurkan Maret 2011 merupakan kapal pendukung pasukan ampibi. Kapal dengan panjang 125 meter ini sanggup melaju hingga 15 knots.


Menurut Suarjaya, titik rawan laut yang perlu diwaspadai adalah di sekitar Bandara Internasional Ngurah Rai, tempat para kepala negara tiba.
READ MORE - Lima Kapal Perang Disiagakan di Bali

Atlet Paralayang Malaysia Kecelakaan

BOGOR- Cuaca masih menjadi kendala dalam cabang olahraga paralayang SEA Games XXVI di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/11/2011). Perlombaan terpaksa dihentikan lebih awal akibat hujan dan gerimis.

"Akibat angin mengarah dari belakang (tailwind) yang tidak memungkinkan terbang, maka lomba nomor ketepatan mendarat baru dimulai pukul 09.00 WIB," tutur Tagor Siagian, Manager Media Center Cabor Paralayang, Minggu (13/11/2011).

Menurut Tagor, ketika baru 33 dari 45 atlet dari lima negara berlomba, kabut dan hujan menyebabkan lomba dihentikan sementara. Sekitar pukul 14.00, lomba dilanjutkan, namun gerimis kembali turun, sehingga perlombaan dihentikan untuk dilanjutkan pada Senin (14/11/2011), dengan memprioritaskan peserta yang belum terbang.

Mengenai pemilihan nomor ketepatan mendarat sebagai mata lomba hari pertama, Tagor menjelaskan, hal itu karena arus lalu lintas yang padat di Puncak. "Jika dilakukan nomor lintas alam jarak bebas, akan menyulitkan tindakan penyelamatan andai terjadi atlet yang mendarat darurat jauh dari titik pendaratan. Jatuhnya tiga korban kecelakaan saat pendaratan darurat pada latihan resmi (Sabtu, 12/11/2011), menjadi pelajaran berharga bagi panitia pelaksana," tuturnya.

Upaya penyelamatan dan evakuasi dua atlet putri Malaysia, Nur Shazylia Sahar (cedera lutut) dan Asmawati Ahmad (cedera punggung) dan seorang atlet pria Filipina, Richard Osal, menurut Tagor, terhambat akibat padatnya arus lalu lintas. Setelah dibawa ke rumah sakit terdekat dan dirawat, mereka bertiga sudah boleh kembali ke penginapan atlet malam itu juga.
READ MORE - Atlet Paralayang Malaysia Kecelakaan

Villa Tak Ingin Messi Jadi Anak Emas

BARCELONA - Kabar tak sedap sempat muncul dari skuad Barcelona. David Villa dan Lionel Messi dirumorkan terlibat konflik.

Villa diberitakan tak suka dengan penganakemasan Messi. Itu membuat Villa tak seproduktif seperti di Valencia. Akibatnya, isu Villa bakal dijual Barcelona sempat muncul ke permukaan.

Tak mau kabar ini kian melebar, Andres Iniesta mencoba mendinginkan suasana. "Rumor soal pertengkaran Messi dan Villa sama sekali tak berdasar," jelasnya.

"Memang, hidup striker ditentukan dengan jumlah gol yang dicetaknya. Tapi, David telah memberikan banyak hal untuk tim ini," tambah gelandang timnas Spanyol itu.

Isu Villa bakal dilepas memang sempat mencuat. Dia dikabarkan akan dilepas agar Barcelona punya uang tambahan untuk memboyong bek sayap Tottenham Hotspur Gareth Bale.
READ MORE - Villa Tak Ingin Messi Jadi Anak Emas

Tari Saman Pukau Ratusan Undangan Gdung Le Regent Swiss

SWISS - Sekali  lagi tari Saman mengundang tepuk tangan sekitar 500 undangan yang memadati aula gedung Le Regent, Crans Montana, Swiss, pada acara Malam Budaya Internasional. Kegiatan ini digelar Sekolah Manajement Hotel Internasional Les Roches  International School of Hotel Management, Sabtu (12/11).

Menurut siaran pers yang diterima Tribun Jogja dari KBRI di Bern, Swiss, para  mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam tim tari Saman, yaitu Dian Kusumawati, Jane Tanuwijaya, Monica Florencia, Wirjosoekarto, Shindilvi Theresia, Meta Baiduri, Enrica Lukman, Vannesa Chua, Puteri Azman dan Matius Montol, berlatih serius selama hampir dua bulan. Mereka berlatih di bawah pimpinan Bapak Dodo Abdul Rani, dan berlatih kontinyu ketika ada waktu senggang di sela-sela kesibukan kuliah.

Tarian Saman, yang mempunyai gerakan dinamis, dibawakan para mahasiswa secara kompak dan hidup, sesekali diselingi oleh lengkingan suara untuk menambah keceriaan gerakan tari. Kekaguman para penonton tidak dapat dibendung ketika para penari melakukan formasi merentangkan tangan, dan penari lain  berada dalam posisi membungkuk berulang-ulang dari depan ke belakang dan dari belakang ke depan.

Gerakan dalam tari Saman  tentunya bukanlah gerakan mudah,  memerlukan penari yang harus berkonsentrasi penuh, berpacu dengan kekompakan dan ritme tarian. Kesalahan sedikit saja menjadi sangat kentara dan membuyarkan konsentrasi serta keindahan tari.

Selain penampilan kebudayaan, tim mahasiswa Indonesia juga menampilkan stan makanan yang dihiasi dengan pernik khas Indonesia, dan tentunya makanan Indonesia semisal  rendang, bakwan, bakmi goreng dan nasi goreng.

Acara Malam Budaya Internasional adalah kegiatan bergengsi bagi setiap mahasiswa internasional di perguruan tinggi yang terletak di atas Pegunungan Crans Montana tersebut. Selain penampilan dari Indonesia terdapat juga persembahan  para mahasiswa dari China, Korea, Jepang, India, Pakistan, dan beberapa negara Timur Tengah. Namun, Tari Saman pada malam itu telah memikat hati banyak pihak. Berkat keseriusan para mahasiswa, mereka menyabet gelar sebagai juara ketiga penampilan kebudayaan dan stan terbaik 2011.
READ MORE - Tari Saman Pukau Ratusan Undangan Gdung Le Regent Swiss

Indonesia Minta Zona Bebas Nuklir Dihormati

NUSA DUA - Kementerian Luar Negeri menegaskan, Indonesia dan ASEAN akan terus mendorong lima negara pemilik senjata nuklir utama dunia (P5) menghormati dan mendukung proses aksesi Protokol Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANWFZ).

"Indonesia ingin menjaga momentum yang ada tahun ini," kata Direktur Politik dan Keamanan ASEAN Kemenlu RI Ade Padmo Sarwono kepada wartawan saat menjelaskan perkembangan hasil pertemuan hari pertama pejabat tinggi (SOM) dan agenda lanjutan SOM KTT ke-19 ASEAN di Nusa Dua, Bali, Minggu.

Ia mengatakan, momentum baik tersebut adalah adanya komitmen P5 untuk terlibat dalam pembicaraan dengan negara-negara yang memiliki traktat SEANWFZ dan pembahasan soal Protokol SEANWFZ dalam Sidang Umum PBB ke-66 tahun ini.

Momentum tersebut harus mampu dijaga ASEAN, termasuk pertemuan Komite Eksekutif Komisi SEANWFZ dengan P5, Senin (14/11) yang menjadi rangkaian kegiatan KTT ke-19 ASEAN dan KTT ke-enam Asia Timur, katanya.

Laporan Dirjen Kerja Sama ASEAN Kemenlu RI menyebutkan, pertemuan menteri ASEAN di Bali Juli lalu juga memfokuskan perkembangan proses aksesi Protokol SEANWFZ itu oleh negara-negara pemilik senjata nuklir

Pertemuan Komite Eksekutif Komisi SEANWFZ dengan P5 (Amerika Serikat, China, Rusia, Inggris, dan Prancis) dijadwalkan berlangsung esok sore (24/11) di Kintamani 6, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).

Pertemuan tersebut merupakan rangkaian kegiatan KTT ke-19 ASEAN dan KTT ke-enam Asia Timur yang berlangsung sejak Minggu (13/14) hingga 19 November.
READ MORE - Indonesia Minta Zona Bebas Nuklir Dihormati

Gol Wanggai Jadi Kado Pernikahan Sang Kakak

JAKARTA  – Striker Timnas U-23 Patrich Wanggai layak disebut sebagai striker haus gol. Betapa tidak, ia tak pernah absen mencetak gol dalam setiap pertandingan yang telah dijalani selama babak penyisihan Grup A SEA Games XXVI.

Striker yang permain di klub Persidafon Dafonsoro ini telah mengoleksi empat gol. Dua gol dicetak kala melawan Kamboja, satu gol saat melawan Singapura. Kala mengalahkan Thailand, ia kembali menjadi pencetak gol dari tiga gol yang dilesakkan skuad Garuda Muda.

Satu golnya yang bersarang ke gawang Thailand kini dialamatkan kepada sang kakak tercinta yang tengah melaksanakan pernihakan.

"Gol ini buat kakak saya yang menikah hari ini di Nabire. Gol itu permintaan maaf karena saya tak bisa datang," ujarnya usai pertandingan, Minggu (13/11/2011).

Ditanya soal topskor, Wanggai dengan senyum khasnya tak mau sesumbar. Ia mengaku, kemenangan tim lebih penting dibanding mengejar target pribadi.

"Itu nantilah. Yang penting kita menang. Masalah siapa yang cetak gol, itu kan buat Indonesia juga," tandasnya.
READ MORE - Gol Wanggai Jadi Kado Pernikahan Sang Kakak

Sunday, November 13, 2011

Korban Erupsi Merapi Rasakan Manfaat PIMR

SLEMAN  -  Para korban erupsi besar Gunung Merapi 2010 merasakan manfaat riil Program Psychosocial Intervention for Recovery Merapi (PIRM). Diutarakan Yatin, kepala Desa Ngargomulyo, Magelang. Ia  mengungkapkan kebahagiaannya tatkala menemukan kembali kepercayaan dirinya. Ia tak memungkiri bahwa beberapa saat setelah bencana menimpa, warga membutuhkan bantuan logistik. Namun setelah tanggap darurat berakhir, yang dibutuhkan masyarakat adalah pendampingan-pendampingan secara psikologis.

"Beberapa bulan setelah bencana, kami masih bingung mau berbuat apa. Perlahan-lahan ketegangan kami berkurang setelah memperoleh pendampingan psikologis. Kami juga bahagia melihat anak-anak kami kembali ceria," paparnya.

Hal  sama diungkapkan perwakilan warga dari Desa Tegalmulyo, Kemalang, Klaten, saat menyampaikan kata perpisahan dengan para relawan. "Kami sudah bisa berdiri kembali. Kami tidak lemah. Kami siap menghadapi masa depan," tandasnya.

Keceriaan juga tampak saat acara festival berlangsung. Sekitar  10 stan pameran didirikan untuk menunjukakn hasil pembekalan life skill. Ada warga yang memamerkan berbagai macam kerajinan tangan  terbuat dari bahan daur ulang. Ada pula yang menjual madu dikemas dalam botol, dan ada yang menjual sayur-mayur yang dikemas menggunakan plastik higienis.

Tak jauh dari tempat pameran berlangsung, berlangsung pertunjukan 10 kesenian rakyat untuk menghibur ratusan warga yang memadati lokasi festival. Antara lain pertunjukkan kesenian jatilan yang khas dengan kuda kepangnya. Para pemainnya memperagakan tarian dengan gerakan-gerakan enerjik seolah menjadi simbol semangat hidup.

Pertunjukan itu beroleh perhatian besar dari para penonton, Begitu pula atraksi dari barisan ibu-ibu yang meneriakan yel yel "Ole-Ole",  menirukan selebrasi kemenangan pertandingan sepak bola, dan kesenian hadrah religi yang melantunkan ungkapan rasa syukur.

"Kegiatan penutupan ini merupakan simbol kebangkitan masyarakat lereng Merapi. Setelah bencana erupsi satu tahun silam, akhirnya sesudah 10 bulan kami melakukan program PIMR, hari ini kami mengakhiri program tersebut lantaran masyarakat sudah bisa mandiri dan bangkit dari keterpurukan dan keputusasaan," papar Vanda.

Sedangkan Direktur Program Plan Indonesia, Nono Sumarsono, memaparkan, setelah program tersebut berakhir, lahir kader-kader psikososial baru yang berasal dari masyarakat setempat. Hal itu akan memudahkan jika sewaktu-waktu bencana  terjadi lagi.

Terlebih, menurutnya, ada 25 persen  kaum muda berisiko tinggi terhadap tekanan psikologis yang berdampak pada perasaan tidak berdaya, frustasi maupun depresi. Selain itu, 43 persen anak akan mengalami kesulitan dalam berbagai tingkatan, terutama dilihat dari gejala emosional dan masalah perilaku.

"Kami berharap kader-kader baru ini  bisa melanjutkan program-program kami. Tentunya akan lebih memudahkan jika dibawakan oleh warga setempat," ujarnya.
READ MORE - Korban Erupsi Merapi Rasakan Manfaat PIMR

Pariwisata NTT Harus Dibenahi demi Komodo

KUPANG -- Seluruh sektor pariwisata di 22 kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) sesegera mungkin harus dibenahi, menyusul keberhasilan komodo masuk dalam daftar  New 7 Wonders (tujuh keajaiban dunia). Diharapkan akan banyak turis asing datang ke wilayah ini, sehingga NTT harus menangkap peluang ini untuk meningkatkan sektor wisata.


Direktur Yayasan Peduli Sesama NTT, Isidorus Udak mengemukakan, tidak hanya pulau komodo dengan komdonya yang harus mendapat perhatian dari para turis asing, tetapi juga daerah-daerah di seluruh NTT. "Turis ini tidak mungkin berhari-hari berada di Pulau Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores. Mereka tentu ingin melihat obyek wisata di sekitar komodo juga. Mereka bisa ke Ende melihat danau tiga warna, Kelimutu, ke Lembata melihat penangkapan paus secara tradisional, ke Rote Ndao untuk berselancar, dan seterusnya," tutur Isidorus, Minggu (13/11/2011).


Pemerintah juga perlu menyiapkan infrastruktur secara memadai, dan membangun sumber daya masyarakat, perilaku hidup masyarakat dalam berhadapan dengan turis asing. Sejumlah tradisi, budaya dan kebiasaan lokal yang unik dan langka, perlu dikembangkan dan dilestarikan sebagai pendukung sektor pariwisata ini. "Kini, budaya-budaya dan tradisi-tradisi itu hampir punah karena tidak pernah mendapat perhatian pemerintah dan generasi muda," kata Isidorus.


Ia mengatakan, jika Pemerintah Provinsi NTT tidak terampil, tidak pandai mengelola sektor pariwisata, kesempatan ini akan dimanfaatkan Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Bali untuk menarik turis asing ke wilayah mereka. "Lokasi Labuan Bajo dengan Lombok dan Denpasar sudah sangat dekat, dan telah terbangun infrastruktur serta transportasi yang memadai," tambah Isidorus.

READ MORE - Pariwisata NTT Harus Dibenahi demi Komodo

Villa Tak Ingin Messi Jadi Anak Emas

Kabar tak sedap sempat muncul dari skuad Barcelona. David Villa dan Lionel Messi dirumorkan terlibat konflik.

Villa diberitakan tak suka dengan penganakemasan Messi. Itu membuat Villa tak seproduktif seperti di Valencia. Akibatnya, isu Villa bakal dijual Barcelona sempat muncul ke permukaan.

Tak mau kabar ini kian melebar, Andres Iniesta mencoba mendinginkan suasana. "Rumor soal pertengkaran Messi dan Villa sama sekali tak berdasar," jelasnya.

"Memang, hidup striker ditentukan dengan jumlah gol yang dicetaknya. Tapi, David telah memberikan banyak hal untuk tim ini," tambah gelandang timnas Spanyol itu.

Isu Villa bakal dilepas memang sempat mencuat. Dia dikabarkan akan dilepas agar Barcelona punya uang tambahan untuk memboyong bek sayap Tottenham Hotspur Gareth Bale
READ MORE - Villa Tak Ingin Messi Jadi Anak Emas