Friday, February 11, 2011

Kapan Minat Baca Anak Bisa Ditumbuhkan?

type='html'> SHUTTERSTOCK Membacakan buku cerita untuk anak bisa dimulai sedini mungkin. Artikel Terkait: Agar Mendongeng Lebih Seru Menuai Imajinasi Lewat Dongeng Mendongeng untuk Si Kecil Yuk! Ayo, Mendongeng dengan Lantang Trik Sukses Mendongengi Anak GramediaShop : Amore GramediaShop : Tersihir Jumat, 28/1/2011 | 12:23 WIB

KOMPAS.com - Membaca memiliki begitu banyak keuntungan bagi perkembangan anak. Tak hanya untuk menambah pengetahuan. Membaca bacaan yang baik bisa melatih otak agar tetap aktif, menjadi lebih analitis, serta membangun sikap serta karakter positif seseorang. Apalagi jika kebiasaan si anak untuk membaca tersebut mulai dikembangkan dengan membaca buku bersama orangtuanya (Baca: Banyak Berkutat dengan Elektronik Bikin EQ Anak Buruk?).

Menurut Sani B. Hermawan, Psi, Direktur Lembaga Daya Insani, saat peluncuran buku Juven: Sahabat Sejati di The Cone, FX, Jakarta, beberapa waktu lalu, semakin banyak diajak bercerita, makin banyak manfaat yang digali oleh anak-anak. Beberapa manfaat yang bisa digali oleh anak saat berbagi bercerita adalah:
* Meningkatkan "mental alertness", daya tangkap, kreativitas, dan logika berpikir.
* Meningkatkan wawasan pengetahuan.
* Menanamkan nilai positif, seperti empati, solidaritas, toleransi, dan tolong menolong.
* Membentuk karakter positif.
* Membangun hubungan emosional hangat dengan orangtua (koneksi dengan anak).

Lalu, sejak kapan minat membaca anak bisa ditumbuhkan? Sani mengatakan, "Sejak lahir, anak sudah  bisa diajak membaca. Bangun dialog dengan anak sejak lahir dengan cara diajak berkomunikasi dan dibacakan cerita. Anak-anak yang dibacakan cerita dan diajak berkomunikasi bisa memiliki kemampuan verbal yang lebih tinggi dibanding yang didiamkan saja. Bahkan saat anak masih berada dalam kandungan pun bisa diajak berbicara dan dibacakan cerita," jelas Sani lagi.


NAD

Editor: Nadia Felicia     Font: A A A Rate   --> Loading...   Kirim Komentar Anda #comment_list div.pd_5 { padding:5px 0; } Loading data..   Kirim Komentar Anda Silakan login untuk kirim komentar Anda. Komentar Kirim Batal Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. -->-->--> -->-->

About Kompas.com | Advertise With Us | Info iklan | Privacy policy | Terms of use | Karir | Contact Us© 2008 - 2011

0 comments: