Friday, February 11, 2011

Kesamaan Minat Bikin Orangtua-Anak Harmonis

type='html'> KOMPAS ENTERTAIMENT/ EKO HENDRAWAN Gita Gutawa saat tampil menjadi bintang tamu pada acara Anugerah Film Indonesia 2008 di Plenary Hall, Jakarta Convention Centre, Jumat (28/3). Gita dan ayahnya Erwin Gutawa memiliki banyak kesamaan yang bikin keduanya kerapkali terlibat dalam obrolan seru yang menyenangkan. Artikel Terkait: 4 Gaya Komunikasi Orangtua dan Anak 3 Trik untuk Hubungan yang Harmonis GramediaShop : Pelajaran Cinta Untuk Harvard GramediaShop : Ng Life 02 Jumat, 28/1/2011 | 16:46 WIB

KOMPAS.com - Minat dan passion yang sama bisa membuat hubungan orangtua dan anak semakin harmonis. Anak pun menjadi mitra yang menyenangkan, sekaligus tempat belajar bagi orangtua. Inilah yang dialami musisi Erwin Gutawa bersama puterinya Gita Gutawa (17), serta pelukis Sasya Tranggono dengan puteranya, Nicholas Hilman (16). Dunia seni menyatukan dua pribadi yang berbeda generasi ini. Jika Erwin dan Gita kerapkali berdiskusi mengenai musik, Sasya dan Nichos acapkali berkolaborasi karya di atas kanvas.

Erwin berbagi cerita saat berkunjung ke markas Kompas.com, Jumat (28/1/2011). Menurutnya, Gita adalah partner-nya dalam bermusik karena memiliki banyak kesamaan. "Selain peran Gita sebagai anak, saya sering sharing dengannya, ngobrol soal musik. Meski enggak selalu sama-sama, kami seringkali sharing. Kita punya banyak kesamaan karena sejak kecil Gita sudah terbiasa bermusik, jadi rasanya enggak pernah berantem. Hubungan harmonis lah," lanjutnya.

Justru, katanya lagi, puterinya yang punya kesibukan dan jadwal menyanyi sendiri ini seringkali menjadi informan bagi Erwin dalam mengembangkan musiknya. "Gita sering membantu memberikan informasi," aku Erwin.

Soal profesionalitas dalam pekerjaan, Erwin mengaku tak pernah membedakan perlakuan dengan penyanyi lainnya. Meski Gita adalah puterinya, standar prosedur tetap berlaku saat orangtua-anak ini terlibat dalam satu pekerjaan atau proyek bersama. Termasuk untuk salah satu konser terdekat Erwin Gutawa yang bertajuk A Masterpiece of Erwin Gutawa, yang akan digelar di Jakarta Convention Center pada bulan Februari.

Komunikasi dan sikap saling menghargai dan memahami antara orangtua dan anak menjadi kunci keharmonisan Erwin dan Gita.

Sementara bagi Sasya, selain kesamaan kegemaran dan bakat melukis, hubungan harmonis dengan putera tunggalnya dibangun dengan fondasi kasih sayang yang kuat. "Cinta yang mengikat ibu dan dan anak," tuturnya sederhana, saat temu media di Grand House of Ristra beberapa waktu lalu.

Sasya adalah anak sulung pasangan Dr Retno Iswari Tranggono, SpKK, dan Dr Suharto Tranggono, DsKP, SpKJ, pendiri perusahaan kosmetika keluarga Ristra. Menurut Sasya, orangtua dan anak tak harus selamanya memiliki minat yang sama. Namun dengan cinta, orangtua dan anak bisa saling terikat dan membangun hubungan yang lebih harmonis.

Tak bisa dipungkiri, kedekatan Sasya dengan Nichos juga dibangun karena minat yang sama di dunia seni. Seringkali ibu-anak ini meluangkan waktu melukis bersama. Kebersamaan inilah yang membuat hubungan ibu anak ini semakin harmonis.

Anda tentu punya cara unik lainnya untuk membangun keharmonisan hubungan di keluarga. Mencari kesamaan atau kegiatan bersama yang disukai anak dan orangtua menjadi salah satu caranya.


WAF

Editor: Dini     Font: A A A Rate   --> Loading...   Kirim Komentar Anda #comment_list div.pd_5 { padding:5px 0; } Loading data..   Kirim Komentar Anda Silakan login untuk kirim komentar Anda. Komentar Kirim Batal Redaksi menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak untuk tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. -->-->--> -->-->

About Kompas.com | Advertise With Us | Info iklan | Privacy policy | Terms of use | Karir | Contact Us© 2008 - 2011

0 comments: